Escalera Menengok Kembali Perjalanannya Dari Pengemudi Jeepney ke MLBB Pro

Jeepney ke MLBB Pro

Highlight

-Escalera dari Tim Pro TNC membagikan kisahnya tentang bagaimana dia menjadi pemain pro MLBB.

-Escalera memulai sebagai pekerja makanan cepat saji sebelum menjadi pengemudi Jeepney, kemudian menemukan peluangnya di kancah esports amatir MLBB.

-Cerita Escalera menginspirasi video pengungkapan roster MPL PH Musim 11 TNC Pro Team.

Roamer ikonik TNC Pro Team Jomearie "Escalera" Santos Rajangamen mengalami kesulitan sebelum mencapai mimpinya menjadi pemain pro Mobile Legends: Bang Bang (MLBB). Dia memulai sebagai pekerja makanan cepat saji sebelum menemukan bakatnya dalam mengemudikan Jeepneys. Escalera akhirnya diperkenalkan ke MLBB, yang dimainkannya sebagai waktu luang. Akhirnya itu menjadi jalan keluar dari kemiskinan saat ia berkelana ke skena esports MLBB dan mendapatkan penghargaan di turnamen amatir. Setelah mengukir namanya di bawah skuat Arkangel Esports, TNC Pro Team mengetahui performanya dan merekrutnya untuk berkompetisi di Mobile Legends Professional League Philippines (MPL PH) Season 9.

TERKAIT:

Super Marco Mengantongi Penghargaan MPL PH Press Corps Player of the Week Kedua

Bagaimana Kisah Escalera Jadi Inspirasi Video TNC "Byaheng Tagumpay"

Melalui wawancara dengan Esquire, roamer bintang TNC Pro Team Escalera, membagikan kisah hidupnya tentang bagaimana ia dulu bekerja di rantai makanan cepat saji sebelum menjadi pengemudi Jeepney untuk membantu keluarganya.

“Dulu ketika saya masih belum di esports, saya adalah seorang pengemudi Jeepney. Namun, sebelum saya menjadi pengemudi Jeepney, saya adalah kru di Chowking dan Jollibee. Saya berumur 18 tahun ketika saya bekerja di restoran cepat saji. Ketika saya mendapatkan SIM, saya mencoba mengemudikan Jeepney sebagai pekerjaan. Saya lebih suka mengemudi daripada menjadi kru di restoran cepat saji, ”kata Escalera.

“Ketika saya mendapatkan SIM pada usia 19 tahun, saya mengendarai Jeepney-nya saat fajar. Saat itulah saya tahu saya mampu mengemudi sendiri. Saya memberi tahu ayah saya tentang hal itu dan dia setuju untuk melakukan shift dengan saya, ”kata Escalera.

Terlepas dari tugas yang menantang, ia dapat bertahan dan mendapatkan uang untuk menghidupi keluarganya. Namun, pandemi global menyebabkan sejumlah isu muncul. Mayoritas orang dilarang bepergian, yang sangat menghambat angkutan umum, menyebabkan pengemudi Jeepney mencari bentuk pendapatan alternatif. Karena ayahnya terkena stroke dan ibunya kehilangan pekerjaan, keadaan menjadi sulit bagi keluarga Escalera.

“Ketika pandemi melanda, kami harus menjual Jeepney. Saat itu, banyak mobil Jeep yang tidak memiliki garasi yang diderek. Kami tidak punya garasi dan tidak ada yang merawat Jeep,” jelasnya.

Meskipun ini terbukti menjadi masa sulit bagi Escalera, dia akhirnya menemukan terobosannya di skena esports MLBB di bawah Arkangel Esports.

“Saya tidak punya mimpi ketika saya mulai menyelam dengan Jeepney. Aku hanya ingin bermain game. Saya pikir impian saya saat itu hanyalah memiliki banyak uang dan menjadi kaya. Turnamen pertama yang kami menangkan adalah di PPGL atau Philippine Pro Gaming League. Ketika kami menang, kami diakuisisi oleh tim ex-pro Arkangel, ”jelasnya.

TERKAIT:

Alter Ego Rasy Adalah OhMyV33nus esports MLBB Indonesia, Kata Antimage

Arkangel Esports sudah mencoba lolos ke MPL PH sejak Season 6 namun gagal. Namun, Tim Pro TNC melihat potensi Escalera dan merekrutnya untuk Musim 9.

Menuju MPL PH Season 11, kisah hidup Escalera lah yang menginspirasi video pengungkapan roster TNC Pro Team berjudul “Byaheng Tagumpay” atau “Perjalanan Menuju Sukses”.

“Ketika kami sedang mencari ide untuk pengungkapan daftar Mahajitu kami, saya berkata saya ingin menjadi pengemudi Jeepney di video tersebut. Saya tidak berharap mereka menganggapnya serius, ”jelas Escalera. “Saya hanya bercanda, tetapi bos kami mengatakan, ketika dia gila, dia akan melakukan apa yang dia ingin lakukan. Begitulah cara pengungkapan daftar kami diatur yang merupakan hasil yang bagus.

Tim TNC Pro saat ini sedang berjuang untuk mengamankan tempat playoff di MPL PH Season 11. Skuad ini duduk di posisi kedelapan dengan hanya sekali menang dan delapan kali kalah. Meskipun demikian, skuad tetap optimis dan menikmati perjalanannya.